Jumat, 28 November 2014
Karena Melihat Perempuan Mandi
Seorang pemuda Anshar masuk Islam.
Namanya Tsa’labah bin ‘Abdurrahman. Ia biasa melayani Nabi Shalallahu
‘alaihi wasallam dan membantu pekerjaannya.
Suatu hari Rasulullah menyuruhnya
mengurusi suatu keperluannya. Di tengah jalan Tsa’labah melintas di dekat pintu
rumah orang anshar. Ia melihat seorang perempuan anshar sedang mandi. Karena
khawatir kalau-kalau turun wahyu pada Rasulullah tentang apa yang telah
dilakukannya, ia pergi menyelamatkan diri. Ia mendatangi pegunungan di antara
Makkah dan Madinah kemudian memasukinya.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wasallam mencarinya selama empat puluh hari. Kemudian Jibril ‘alaihis-salaam
turun kepada Rasulullah.
“Hai Muhammad, Tuhanmu menyampaikan
salam kepadamu dan memberitahumu: seseorang dari umatmu ada di antara
pegunungan ini meminta perlindungan-Ku.”
Lalu Nabi Shalallahu ‘alaihi
wasallam berkata kepada para sahabat. “Umar, Salman, pergi! Bawa kemari
Tsa’labah bin ‘Abdurrahman!”
Mereka berdua pergi meninggalkan
jalanan Madinah dan bertemu dengan seorang penggembala Madinah bernama
Dzaffafah.
“Apakah engkau mengetahui seorang
pemuda yang tinggal di antara pegunungan ini yang bernama Tsa’labah?” tanya
Umar kepadanya.
“Mungkin yang Anda maksud adalah
orang yang melarikan diri dari Jahanam,” jawab si penggembala.
“Bagaimana kamu tahu bahwa ia
melarikan diri dari Jahanam?” tanya Umar kembali.
“Sebab setiap tengah malam ia keluar
ke tempat kami dari tengah-tengah pegunungan ini sambil meletakkan tangannya di
atas dahinya seraya berseru, ‘Oh, betapa menyenangkannya andaikata Engkau telah
mencabut ruhku di antara ruh-ruh yang ada dan memusnahkan jasadku di antara
jasad-jasad yang ada, sehingga Engkau tidak mengikutkanku di peradilan-Mu!”
“Dialah yang kami cari.” Jawab Umar.
Lalu si pengembala pergi bersama mereka.
Kala tengah malam tiba, Tsa’labah
benar-benar keluar ke tempat mereka dari tengah-tengah pegunungan sambil
meletakkan tangan di atas dahinya seraya berseru, “Oh, betapa menyenangkannya
andaikata Engkau telah mencabut ruhku di antara ruh-ruh yang ada dan
memusnahkan jasadku di antara jasad-jasad yang ada, sehingga Engkau tidak
mengikutkanku di peradilan-Mu!”
Umar mendekatinya dan merangkulnya.
“Umar, apakah Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wasallam mengetahui dosaku?” tanya Tsa’labah.
“Aku tidak tahu, hanya saja kemarin
beliau membicarakanmu lalu menyuruhku dan Salman untuk mencarimu,” jawab Umar.
“Umar, jangan kamu hadapkan aku
kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam kecuali ketika beliau sedang
shalat,” pinta Tsa’labah.
Umar dan Salman langsung masuk
barisan orang shalat. Ketika mendengar bacaan Nabi Shalallahu ‘alaihi
wasallam, Tsa’labah langsung jatuh pingsan.
“Umar, Salman, apa yang dilakukan
Tsa’labah?” tanya Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam setelah salam.
“Ini dia, wahai Rasulullah.” Jawab
mereka.
Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam
bangkit, menggerak-gerakkannya, dan ia pun sadar.
“Apa yang menyebabkanmu pergi
dariku?” tanya Rasulullah.
“Dosaku, wahai Rasulullah.” Jawab
Tsa’labah.
“Maukah kamu aku tunjukkan ayat yang
menghapus dosa dan kesalahan?” tanya Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam.
“Tentu, wahai Rasulullah,” jawab
Tsa’labah.
“Bacalah, ‘Ya Tuhanku, berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa
neraka!’,” perintah Rasulullah.
“Dosaku lebih besar, wahai
Rasulullah.” Jawab Tsa’labah.
“Tidak, firman Allah lebih besar!”
tegas Rasulullah.
Lalu beliau memerintahkannya pulang
ke rumahnya, ternyata ia jatuh sakit selama delapan hari. Salman mendatangi
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam.
“Wahai Rasulullah, apakah Anda
memiliki obat untuk Tsa’labah; ia telah binasa karena apa yang menimpanya?”
tanya Salman.
“Ayo kita pergi bersama ke
rumahnya!” ajak Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam.
Rasulullah masuk rumah Tsa’labah;
memegang kepalanya, dan meletakkannya di pangkuannya, namun Tsa’labah malah
memindahkan kepalanya dari pangkuan Rasulullah.
“Mengapa kamu menyingkirkan kepalamu
dari pangkuanku?” tanya Rasulullah.
“Sebab kepalaku penuh dengan dosa.”
“Apa yang kamu keluhkan?”
“Seperti rayapan semut dalam tulang,
daging dan kulitku.”
“Apa yang kamu inginkan?” tanya
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam.
“Ampunan Tuhanku.”
Jibril ‘alaihis-salaam turun
dan memberitakan, “Wahai Muhammad, Tuhanmu menyampaikan salam kepadamu dan
memberitahukanmu, ‘Andaikata hamba-Ku ini menemuiku dengan kesalahan sepenuh
bumi tentu aku akan menemuinya dengan ampunan sepenuh bumi.”
Rasulullah memberitahukannya kepada
Tsa’labah, ia berteriak sekali, lalu mati! Rasulullah memerintahkan umat Islam
memandikannya dan mengafaninya. Setelah menshalatinya, Rasulullah berjalan di
dekat ujung jari-jemarinya.
“Wahai Rasulullah, kami melihat Anda
berjalan di ujung jari jemarinya?” tanya sebagian sahabat sesudah selesai
penguburan.
“Demi Dzat Yang telah mengutusku
sebagai seorang nabi dengan sebenarnya, aku tidak mampu meletakkan kakiku di
atas tanah akibat banyaknya malaikat yang turun untuk mengantarkannya!”
Sumber : Kitab At-Tawwabin, Menuju Surga-Mu,
Imam ibnu qudamah al-maqdisi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
email updates
Fans Page
Postingan Populer
-
Pengertian dan dalil MENCURI Pengertian Mencuri Mencuri adalah mengambil harta milik orang lain dengan tidak hak untuk dimilikinya t...
-
Mewaspadi Kerasnya Hati - Hati yang dimiliki setiap insan terkadang ia selembut air, tapi juga terkadang sekeras batu. Lembutnya hati kare...
-
Akhwatmuslimah.com – Kakak perempuan Fulan telah meninggal dunia. Saat Fulan ikut mengubur kakaknya, kantung uangnya terjatuh dan tertimb...
-
Misteri Magrip - Saat Maghrib tiba dan saat terang perlahan menghilang suasana berangsur mencekam. Ibu-ibu bergegas membawa anak-anaknya ...
-
DREAMERSRADIO.COM - Castellfollit de la Roca merupakan salah satu kota nan indah di Catalonia, Spanyol. Pasalnya, kota ini dihuni ha...
-
Seorang muslim punya prinsip yang tidak bisa ditawar-tawar yaitu bagaimanakah sikap dia pada non muslim. 1- Islam yang paling benar Pa...
-
Banyak orang mengenal rukun iman tanpa mengetahui makna dan hikmah yang terkandung dalam keenam rukun iman tersebut. Salah satunya adalah...
-
Iman terhadap kitab suci merupakan salah satu landasan agama kita. Allah Ta`ala berfirman yang artinya: “Bukanlah menghadapkan wajahmu...
-
Akhwatmuslimah.com – Dari Hani’ Maula Utsman berkata bahwa ketika Utsman bin Affan berdiri di depan kuburan, beliau Menangis hingga air m...
-
Seorang pemuda Anshar masuk Islam. Namanya Tsa’labah bin ‘Abdurrahman. Ia biasa melayani Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam dan memban...
Blogroll
Translate
Alexa Rank
Mengenai Saya
Live Feed
Diberdayakan oleh Blogger.
Labels
- Akhlaq & Kepribadian (7)
- Gaya Hidup (6)
- Hukum Islam (3)
- Kabar Berita (2)
- Kisah Nabi Dan Rosul (3)
- Puasa (1)
- Rukun Iman (6)
- Sholat (1)
- Umum (13)
Label Cloud
Popular Post
-
Pengertian dan dalil MENCURI Pengertian Mencuri Mencuri adalah mengambil harta milik orang lain dengan tidak hak untuk dimilikinya t...
-
Mewaspadi Kerasnya Hati - Hati yang dimiliki setiap insan terkadang ia selembut air, tapi juga terkadang sekeras batu. Lembutnya hati kare...
-
Akhwatmuslimah.com – Kakak perempuan Fulan telah meninggal dunia. Saat Fulan ikut mengubur kakaknya, kantung uangnya terjatuh dan tertimb...
-
Misteri Magrip - Saat Maghrib tiba dan saat terang perlahan menghilang suasana berangsur mencekam. Ibu-ibu bergegas membawa anak-anaknya ...
-
DREAMERSRADIO.COM - Castellfollit de la Roca merupakan salah satu kota nan indah di Catalonia, Spanyol. Pasalnya, kota ini dihuni ha...
-
Seorang muslim punya prinsip yang tidak bisa ditawar-tawar yaitu bagaimanakah sikap dia pada non muslim. 1- Islam yang paling benar Pa...
-
Banyak orang mengenal rukun iman tanpa mengetahui makna dan hikmah yang terkandung dalam keenam rukun iman tersebut. Salah satunya adalah...
-
Iman terhadap kitab suci merupakan salah satu landasan agama kita. Allah Ta`ala berfirman yang artinya: “Bukanlah menghadapkan wajahmu...
-
Akhwatmuslimah.com – Dari Hani’ Maula Utsman berkata bahwa ketika Utsman bin Affan berdiri di depan kuburan, beliau Menangis hingga air m...
-
Seorang pemuda Anshar masuk Islam. Namanya Tsa’labah bin ‘Abdurrahman. Ia biasa melayani Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam dan memban...
Sepakbola
Gadget
Postingan Populer
-
Pengertian dan dalil MENCURI Pengertian Mencuri Mencuri adalah mengambil harta milik orang lain dengan tidak hak untuk dimilikinya t...
-
Mewaspadi Kerasnya Hati - Hati yang dimiliki setiap insan terkadang ia selembut air, tapi juga terkadang sekeras batu. Lembutnya hati kare...
-
Akhwatmuslimah.com – Kakak perempuan Fulan telah meninggal dunia. Saat Fulan ikut mengubur kakaknya, kantung uangnya terjatuh dan tertimb...
-
Misteri Magrip - Saat Maghrib tiba dan saat terang perlahan menghilang suasana berangsur mencekam. Ibu-ibu bergegas membawa anak-anaknya ...
-
DREAMERSRADIO.COM - Castellfollit de la Roca merupakan salah satu kota nan indah di Catalonia, Spanyol. Pasalnya, kota ini dihuni ha...
-
Seorang muslim punya prinsip yang tidak bisa ditawar-tawar yaitu bagaimanakah sikap dia pada non muslim. 1- Islam yang paling benar Pa...
-
Banyak orang mengenal rukun iman tanpa mengetahui makna dan hikmah yang terkandung dalam keenam rukun iman tersebut. Salah satunya adalah...
-
Iman terhadap kitab suci merupakan salah satu landasan agama kita. Allah Ta`ala berfirman yang artinya: “Bukanlah menghadapkan wajahmu...
-
Akhwatmuslimah.com – Dari Hani’ Maula Utsman berkata bahwa ketika Utsman bin Affan berdiri di depan kuburan, beliau Menangis hingga air m...
-
Seorang pemuda Anshar masuk Islam. Namanya Tsa’labah bin ‘Abdurrahman. Ia biasa melayani Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam dan memban...
© Belajar islam 2013 . Powered by Bloger
Tidak ada komentar :
Posting Komentar